Keberadaan perangkat output bakal melengkapi operasional FM200 fire suppression. Pemakaian jenis perangkat tersebut tentunya berkaitan erat dengan piranti input pada sistem. Sejumlah piranti yang umumnya dijumpai pada pemasangan fire suppression mencakup:
- Fire alarm bell
Fire alarm bell bakal menunjukkan sinyal dalam format audio berkapasitas 94 db pada ketinggian sekitar 3,1 meter. Perangkat yang disebut sebagai vibrating bell ini akan bekerja pada fase Alarm-2 bersamaan dengan lampu berlabel Gas Discharge.
- Multi-tone/Hornstrobo
Berikutnya ada multi-tone/hornstrobo yang ditempatkan pada ruangan yang terproteksi sistem. Perangkat tersebut bekerja dalam bebunyian putus-putus kala berada dalam fase Alarm-2. Terdapat pula kilatan cahaya selama terus diaktifkan.
- Lampu evakuasi
Pemakaian lampu khusus evakuasi harus sesuai instruksi Control Panel pada FM200. Cara kerja perangkat ini otomatis yang mana menyala kala berada pada fase Alarm-1. Tulisan Evacuate Area Immediately bakal ditempatkan pada bagian atas pintu yang telah terlindungi sistem.
- Electronic control head
FM200 fire suppression menggunakan electronic control head saat tak menerima pembatalan. Perangkat yang satu ini bakal memicu head valve buat membuka saluran mengikuti prosedur. Ada silinder valve yang disematkan buat mengaktifkan perintah charge/discharge.
- Pressure operated switch
Perangkat ini ditujukan buat memantau performa clean agent gas discharge yang terpasang pada silinder. Selain itu, pressure operated switch juga kerap operator gunakan buat mematikan unit output Solenoid. Langkah tersebut diambil kala alarm menyala dan melaporkannya pada sistem.
- Discharge nozzle
Kemudian ada discharge nozzle yang difungsikan sebagai distributor gas. Tujuannya supaya gas mudah dialihkan dari storage cylinder menuju ruangan yang telah memperoleh proteksi. Perannya sekilas mengingatkan Anda pada keran, hanya saja punya variasi putaran sampai 360 derajat.
Mengenal serta memahami perangkat output memberikan gambaran luas terkait cara kerja FM200 fire suppression. Anda bakal tahu bagian mana saja yang bakal menyala otomatis serta yang harus dioperasikan secara manual. Alhasil, pemadaman berlangsung cepat tanpa meninggalkan dampak serius di lokasi.