Anda pernah melihat alat pompa air yang dijual di toko pompa air terdekat ada yang dipasang di permukaan tanah dan ada yang ditanam di dalam ya?

Nah, ternyata hal itu tetap memiliki kegunaan sama yakni mendorong air tanah agar bisa naik ke atas dan disalurkan ke tangki toren. Cek cara kerja pompa airnya di sini yuk!

Cara Kerja Pompa Air

Alat pompa air yang diletakkan di permukaan tanah ada 2 posisi yakni posisi pipa selang dari sumbernya dan pipa selang ke toren atau penampungan air. Untuk pompa air pipa pertama (pipa yang terhubung ke sumber air) yang dibuat lubang diameter 1,75 inci sebagai tempat untuk meletakkan pipa yang menyalurkan ke bagian pipa kedua (pipa ke toren). Mesin pompa dalam keadaan on/hidup akan menggenjot atau menarik sumber mata air tanah untuk diangkat ke atas.

Kemudian air tanah akan mengalir ke pipa pertama dengan saringan yang telah terpasang, saringan berguna untuk memisahkan kotoran besar seperti pasir halus agar tidak ikut terbawa ke pipa kedua yang ditujukan untuk air layak pakai. Setelah air dipompa dengan debit tinggi maka volume air yang ada di pipa kedua akan penuh dan maju ke toren untuk ditampung.

Dari toren ada pipa ketiga yang akan mengalirkan air ke bak kamar mandi dan bisa langsung digunakan. Begitulah cara alat pompa air bekerja, sangat sederhana tapi jika Anda tidak mengetahui proses pemasangannya maka alat pompa tidak akan bekerja secara maksimal. Jika Anda masih belum bisa memakai alat pompanya maka bisa memanggil teknisi dari toko pompa air terdekat untuk menginstalkan pompa airnya. 

Cara Merawat Pompa Air

Untuk pompa air dapat Anda rawat dengan membuat tutup perlindungan agar tidak terkena air hujan terlampau sering karena dapat mengakibatkan konsleting. Upayakan diletakkan di area kering selalu, agar saat ada kendala mudah untuk diperbaiki. Buatlah rumah kecil khusus untuk meletakkan pompa air dengan atap dari bahan yang adem, jika pompa air tanam maka buatlah agar tidak mudah tergenang air hujan dan ada atap perlindungannya.